Bubur Hintalu adalah salah satu makanan khas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bubur yang kental dengan banyak bulatan kenyal di dalamnya ini, enaknya disantap dikala masih panas. Warnanya coklat dan rasanya manis.
Kata hintalu dalam Bahasa Banjar berarti telur. Tak heran kalau kemudian di dalamnya ada bulatan-bulatan berbahan tepung ketan yang dibuat bulat-bulat menyerupai telur.
Sementara karuang yakni homogen burung yang gemar bernyanyi dan hidupnya di dataran rendah. Burung ini berjanggut dan mempunyai telur yang bentuknya persis menyerupai bulatan di bubur hintalu karuang.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Kata hintalu dalam Bahasa Banjar berarti telur. Tak heran kalau kemudian di dalamnya ada bulatan-bulatan berbahan tepung ketan yang dibuat bulat-bulat menyerupai telur.
Sementara karuang yakni homogen burung yang gemar bernyanyi dan hidupnya di dataran rendah. Burung ini berjanggut dan mempunyai telur yang bentuknya persis menyerupai bulatan di bubur hintalu karuang.
Bahan-bahan:
- 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 250 gr tepung ketan
- 200 ml air
- 125 gr gula merah, iris halus
- 1 sdm air kapur sirih
- 1 butir telur yang sudah di kocok lepas
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt vanili bubuk

Cara membuat:
- Campurksn tepung ketan, air dan air kapur sirih, aduk rata. Taburi gabungan dengan garam, aduk kembali.
- Bentuk gabungan menjadi seperi bulatan bola-bola kecil, sisihkan.
- Rebus santan, gula merah dan vanili sampai mendidih. Masukan gabungan bola-bola ketan tadi, kemudian tuangkan kocokan telur dan aduk cepat sampai benar-benar tercampur rata.
- Rebus kembali sampai matang sampai bola-bola ketan mengapung ke atas. Angkat, sajikan.
Komentar
Posting Komentar