Lempok Durian atau Lempuk durian yaitu makanan olahan tradisional andalan masyarakat Riau dan sekitarnya. Lempok atau dikenal juga dengan Lempok Durian merupakan makanan tradisional berbentuk menyerupai dengan dodol dari beberapa daerah pusat durian di Indonesia, menyerupai Palembang, Pontianak, Medan, Riau, Samarinda dan beberapa tempat (melayu) yang lain. Selain itu Lempok Durian juga dikenal sebagai makanan khas dari beberapa tempat di Malaysia dan Brunei Darussalam.
Lempok Durian berbahan baku daging buah durian dengan adonan sedikit gula pasir, tanpa pengawet & pewarna buatan. Fungsi dari gula pasir tersebut yaitu sebagai pengawet alami, semoga Lempok Durian dapat tahan sampai 6 bulan (dalam lemari pendingin/ kulkas) atau 1 bulan jikalau disimpan tanpa pendingin (suhu normal).
Alat alat:

Bahan-bahan
Cara membuat
Lempok Durian berbahan baku daging buah durian dengan adonan sedikit gula pasir, tanpa pengawet & pewarna buatan. Fungsi dari gula pasir tersebut yaitu sebagai pengawet alami, semoga Lempok Durian dapat tahan sampai 6 bulan (dalam lemari pendingin/ kulkas) atau 1 bulan jikalau disimpan tanpa pendingin (suhu normal).
Alat alat:
- Pisau besar
- Tungku
- Pengaduk
- Plastik pembungkus

Bahan-bahan
- 4-5 kg Durian masak
- 1 kg Gula pasir
- 1 sdt Garam
Cara membuat
- Kupas durian kemudian diambil isinya. Pisahkan daging buah dari isinya
- Campurkan gula pasir sebanyak 1 kg untuk setiap daging buah sebanyak 4-5 kg dan 2 sendok teh garam.
- Masukkan semua materi ke dalam kuali yang diletakkan pada tungku dengan api sedang, tidak terlalu besar. Tungku dibentuk dari drum bekas dibagi dua (setengah bab drum) kemudian dibentuk lubang kayu.
- Aduk terus materi yang ada di kuali selama kurang lebih 3-4 jam.
- Angkat adonan yang sudah menjadi lempok jikalau sudah tidak lengket di pengadukan. Kemas dalam plastik dan diberi label.
Komentar
Posting Komentar