Dendeng Batokok yaitu salah satu kuliner khas Sumatera Barat. Terdapat dua olahan dendeng yang namanya populer diseluruh dunia yaitu Dendeng balado dan dendeng batokok. Yang membedakan dari kedua kuliner tersebut yaitu cara pengolahan dagingnya. Batokok dalam bahasa minang artinya dipukul (ditokok), jadi daging yang akan dimasak mesti melewati tahap dipukul-pukul atau digetok. Berikut ini kami sajikan cara menciptakan dendeng batokok yang sanggup Anda praktekkan di rumah dan sajikan untuk dimakan bersama keluarga.
Bahan - bahan:
Bumbu dendeng batokok:
Cara menciptakan Dendeng:
Cara menciptakan Sambal Lado:
Penyajian
Tuang hasil tumisan (Sambal Lado) di atas dendeng kering yang telah dibuat.
Bahan - bahan:
Bumbu dendeng batokok:
- Secukupnya Tomat
- Secukupnya Minyak goreng
- 1 sendok teh Garam
- Cuka
- 20 buah (sesuaikan dengan selera Anda) Cabai merah keriting / besar
- 15 buah Bawang merah
- 8 buah Bawang putih, ditumbuk atau dihaluskan.
- Secukupnya Merica
- Secukupnya Lada
- 6 buah jeruk nipis, diperas
Cara menciptakan Dendeng:
- Rebus daging dengan api kecil sampai teksturnya menjadi lembut, angkat dan tiriskan. Sisihkan air sisa rendaman.
- Daging hasil rebusan diiris tipis kemudian dipukul-pukul memakai pemukul daging, atau benda keras lainnya.
- Masukkan daging tersebut ke dalam adonan Lada/ merica bubuk, garam, air untuk merendam daging, 8 buah bawang putih yang ditumbuk atau dihaluskan, dan 6 buah jeruk nipis yang diperas sampai bumbu rendaman meresap.
- Angkat, kemudian jemur daging sampai kering di terik matahari, atau sanggup dengan dipanggang dengan oven, atau boleh juga eksklusif digoreng dalam minyak panas sampai daging benar-benar kering.
Cara menciptakan Sambal Lado:
- Tumbuk garang bawang merah dan bawang putih, kemudian campurkan juga dengan cabai dan tomat.
- Siapkan minyak panas, tumis hasil tumbukan garang bersama garam, merica dan cuka secukupnya sampai harum.
Penyajian
Tuang hasil tumisan (Sambal Lado) di atas dendeng kering yang telah dibuat.
Komentar
Posting Komentar