Nasi Minyak yakni masakan khas Kota Palembang. Selain di Palembang, nasi minyak juga terdapat di Provinsi Jambi. Bedanya, kalau nasi minyak khas Jambi disantap dengan memakai kuah kari. Sedangkan nasi minyak khas Sumatera Selatan hanya dimakan begitu saja dengan lauk pauknya.
Sebenarnya nasi minyak yakni nasi yang diolah dengan memakai minyak samin. Kalau disebut nasi minyak samin, kesannya panjang. Makanya, orang-orang Palembang hanya menyebutnya nasi minyak saja.
Bahan-bahan:
Bumbu yang di haluskan :
Rempah-rempah:
Cara Membuat:
Sebenarnya nasi minyak yakni nasi yang diolah dengan memakai minyak samin. Kalau disebut nasi minyak samin, kesannya panjang. Makanya, orang-orang Palembang hanya menyebutnya nasi minyak saja.
Bahan-bahan:
- 500 gram beras basmati, basuh higienis dan rendam selama 1 jam
- 200 ml susu tawar
- 150 gram mentega
- 100 gram bawang bombay
- 100 gram tomat, potong cincang
- ½ liter air kaldu

Bumbu yang di haluskan :
- 4 siung bawang putih
- 2 sdm adas manis
- 2 sdt gula
- 2 sdt garam dapur
- 2 sdm jintan
- 2 sdm ketumbar
- 1 sdm kapulaga bubuk
- 1 sdm jahe parut
- 1 sdt kari bubuk
- ½ bawang bombay, iris tipis
- 1/3 sdt pala bubuk
Rempah-rempah:
- 100 gram kismis
- 5 buah pekak
- 3 biji kapulaga hijau
- 3 cm kayu manis
- 2 lembar daun salam
- 1 sdt adas
- 1 sdm cengkeh
Cara Membuat:
- Panaskan minyak samin atau mentega, Tumis rempah-rempah sambil dibolak balikan hingga rata dan harum.
- Masukan bawang bombay goreng hingga halus, tambahkan bumbu yang sudah di haluskan, tumis hingga harum.
- Masukan tomat cincang, aduk rata dan tomat matang sehingga minyak terpisah dari bumbu.
- Tuangkan air kaldu dan susu beserta sisa bumbu lainnya, biarkan hingga mendidih.
- Masukan beras aduk terus hingga air meresap lalu taburi atasnya dengan kismis.
- Kecilkan api dan tutup hingga nasi benar-benar matang selama 30 menit. Angkat, sajikan.
Komentar
Posting Komentar