Langsung ke konten utama

Cara Menciptakan Kolo (Nasi Bakar) Dari Manggarai

Kolo atau nasi bakar ialah salah satu masakan khas dari kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya Manggarai. Kolo merupakan  makanan khas yang dimasak memakai bambu.erikut ini cara membuatnya...


Bahan-bahan:
    Kolo atau nasi bakar ialah salah satu masakan khas dari kawasan Nusa Tenggara Timur  Cara menciptakan Kolo (nasi bakar) dari manggarai
  • Beras
  • Bumbu penyedap
  • Bbambu
  • Daun pisang 

Cara membuat
  1. Potong bambu dengan ukuran kurang lebih 30 cm.
  2. Campurkan beras dengan bumbu-bumbu,lalu tambahkan dengan air
  3. Masukan kedalam bambu kemudian tutup setiap ujung bambu dengan daun pisang .
  4. Bakar bambu selama kurang lebih setengah jam. Setelah matang, hidangkan.
Nasi bambu atau Kolo biasa hadir di acara-acara akhlak untuk makan bersama. Seperti dikala pesta akhlak penti atau syukuran panen. Pada pesta yang digelar setiap awal pergantian tahun tersebut, Kolo menjadi hidangan utama.
Upacara Penti merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur atas panen, serta kehidupan, yang telah dilalui selama satu tahun terakhir. Upacara ini juga sebagai ungkapan mohon sumbangan serta keharmonisan untuk kehidupan yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Martabak Sagu Khas Papua Barat

Martabak Sagu yakni masakan Khas dari Kabupaten Fakfak Papua Barat. Makanan ini terbuat dari sagu yang dihaluskan kemudian digoreng kemudian diberi gula merah. M artabak sagu berbeda dengan martabak yang biasa kita temui menyerupai martabak anggun atau martabak asin, alasannya Sagu sebagai salah satu masakan pokok Papua Barat menjadi materi utamanya. Rasa masakan khas ini cukup yummy dan anggun juga tidak kalah dengan jenis martabak lain yang sudah umum kita makan menyerupai martabak anggun atau martabak asin. Tidak ada salahnya bila Anda berpergian jauh untuk mengunjungi Papua demi merasakan masakan khas yang satu ini. Selain teksturnya yang unik, masakan orisinil kabupaten Fakfak ini mempunyai cita rasa yang berbeda dari yang lainnya. (Sumber: All About Papua Barat Kabupaten Fakfak )

Resep Lontong Cecek Khas Sidoarjo

Lontong Cecek ialah salah satu masakan khas Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam bahasa Jawa, cecek ialah binatang merayap yang disebut cicak. Namun cecek di sini artinya kulit sapi yang sudah diproses dan diolah sehingga siap menjadi makanan. Lontong cecek merupakan lontong yang terbuat dari kikil sapi sebagai materi utama dengan kuah serta adonan bumbu lainnya yang disantap bersama ketupat atau lontong. Bahan-bahan: 6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya 4 sdt garam ½ kg kikil sapi 3 batang serai, memarkan 2 blok kaldu sapi 2 batang daun bawang, dipotongi 1 ½ liter air kaldu sapi 1 sdt merica bubuk 1 sdt gula pasir Secukupnya minyak goreng Bumbu Halus: 10 butir bawang merah 6 siung bawang putih 2 cm jahe 2 cm kunyit, bakar Bahan Sambal: 6 buah cabe rawit, rebus 3 butir kemiri, sangrai 1 sendok makan air hangat ¼ sendok teh garam Pelengkap: 5 sdt bawang goreng 4 buah lontong 1 sendok makan jeruk nipis Cara Membuat: Kikil direndam selama beberapa...

Resep Beppa Janda - Makanan Ringan Bagus Khas Sulawesi Selatan

Beppa Janda (kue janda) atau ada yang menamainya dengan kalimbu yaitu salah satu camilan bagus berair yang ada di bugis makassar. Di Jawa, jajanan pasar ini disebut camilan bagus mata roda. Beppa Janda merupakan camilan bagus yang terbuat dari singkong parut yang di isi dengan pisang, kemudian di bentuk menyerupai lontong dan di kukus. Disajikan bersama pkelapa parut sebagai cocolan. Bahan-bahan: 300 gram singkong parut 60 gram gula pasir 50 gram kelapa parut dan sedikit garam, campur kemudian kukus untuk taburan 4 buah pisang raja yang matang 1/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh vanili dan pewarna masakan sesuai selera Daun pisang secukupnya, untuk membungkus Cara membuat: Campurkan singkong, gula dan garam, aduk rata. Taruh campuran di atas 2 lembar daun pisang, ratakan. Isi dengan pisang, kemudian bungkus menyerupai lontong. Kukus selama 30 menit atau hingga matang. Penyajian: Iris-iris campuran berbentuk bundar 2-3 cm, sajikan dengan taburan kelapa parut.